Mitos Saat Hamil

Mitos Saat Hamil sudah banyak beredar luas di kalangan masyarakat. Mengenai hal apa yang tidak boleh dilakukan, dan hal apa yang perlu untuk dilakukan. Sebagian besar wanitaIndonesia yang sedang mengandung mempercayai hal tersebut. Namun, jangan terlalu terpengaruh dengan mitos tersebut. Ada baiknya juga Anda mencari kebenaran dari mitos tersebut.

Mitos Saat Hamil

Hal-hal mitos saat hamil

Saat hamil, banyaknya mitos yang beredar di kalangan masyarakat membuat ibu hamil menjadi takut kalau-kalau tidak menuruti mitos tersebut. Mitos seputar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada saat ibu hamil. Hal itu menjadi mitos yang sepertinya telah mendapatkan kepercayaan oleh para ibu hamil. Karena faktanya tidak sedikit orang yang mengikuti atau terpengaruh mitos-mitos tersebut. Tip ibu hamil muda untuk menghadapi mitos tersebut bisa dilakukan dalam beberapa cara.

Seperti mitos dalam mengkonsumsi air kelapa. Diyakini bahwa jika ibu hamil meminum air kelapa dapat mempercepat persalinan. Faktanya belum ada laporan atau penelitian yang membuktikan bahwa persalinan yang cepat diakibatkan karena ibu hamil tersebut mengkonsumsi air kelapa. Namun memang diyakini, bahwa air kelapa dapat membuat air ketuban bersih.

Buah nanas dengan kehamilan pastinya sering Anda dengar. Mitos yang mengatakan bahwa saat hamil dilarang makan buah nanas, karena nanti jika tetap makan akan mengalami keguguran. Namun pada faktanya, pada saat hamil mengkonsumsi buah nanas, durian, dan pisang ambon tetap diperbolehkan. Asal dapat mengontrol jumlah yang dimakan, alias tidak berlebihan.

Kemudian mitos lainnya yaitu jika mengkonsumsi air es maka janin akan menjadi besar. Namun berdasarkan fakta, air es tidak mengandung gizi atau energi. Maka bisa dikatakan, air es tidak bisa menambah berat badan sang ibu maupun janinnya. Namun, tidak jarang juga yang mengikuti mitos tersebut.

Mitos tidak boleh mengurut perut pada saat hamil memang benar. Karena dengan mengurut perut dapat menyebabkan janin menjadi stres dan akan menghambat pertumbuhannya. Dan pada saat mengurut perut seperti itu juga bisa menyebabkan komplikasi yang akhirnya menyebabkan pendarahan. Mitos saat hamil diatas memang perlu diuji kebenarannya sehingga ibu hamil dapat menentukan mana aktivitas yang tidak boleh dikerjakan dan mana yang tetap bisa normal dikerjakan.