Unik, Ditemukan Kelelawar Panda di Sudan

Bookmark and Share

Para peneliti menemukan kelelawar yang memiliki bentuk yang luar biasa aneh. Kulit kelelawar itu menyerupai panda, binatang menggemaskan asal China.

Kelelawar yang ditemukan di daerah Sudan Selatan ini dipercaya sebagai salah satu spesies yang memiliki gen yang sangat langka dan baru pertama kali ditemukan.

"Perhatian saya langsung tertuju kepada kelelawar yang memiliki pola bulu yang sangat indah. Bentuknya bintik-bintik dan garis-garis berwarna putih dan hitam," kata DeeAnn Reeder, Profesor Biologi dari Bucknell University, dilansir Dailymail, 12 April 2013.

Ia menambahkan, kelelawar panda hanya akan ditemukan satu kali seumur hidupnya. "Setelah kami menganalisis, kelelawar itu memiliki genus atau marga yang berbeda dari kelelawar-kelelawar yang ada saat ini," jelas Reeder.



Kelelawar aneh ini juga memiliki ukuran, karakter sayap, dan telinga yang berbeda. "Ini sesuatu yang unik dan merupakan genus terbaru," ungkap Redeer.

Redeer bersama peneliti lainnya dari Smithsonian Institution dan Islamic University di Uganda, kemudian memberi julukan kelelawar itu dengan nama genus Niumbaha, yang artinya langka dan tidak biasa.
Penemuan kelelawar yang memiliki genus terbaru tentu menjadi indikator bahwa suatu daerah pasti memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda-beda. Tentu saja, lanjut Reeder, hal ini harus diiringi dengan sistem pelestarian yang baik.
"Bagi saya, penemuan ini sangat penting dalam menyoroti keanekaragaman hayati di Sudan, yang penuh keajaiban dan belum semuanya ditemukan," tuturnya.
Hasil temuan dari analisis terhadap kelelawar panda ini sudah diterbitkan di Jurnal ZooKeys.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar