Hasil penelitian menunjukkan jumlah sperma yang dihasilkan pria kelahiran tahun 1979-1981 masih sekitar 227 juta/ml. Pria kelahiran tahun 1982-1983 menghasilkan sperma 202 juta/ml, sementara yang lahir di atas tahun 1983 hanya menghasilkan 165 juta/ml. Meskipun penelitian hanya dilakukan di finlandia,hal ini bisa dijadikan indikator kesuburan pria di seluruh dunia,karena finlandia produksi spermanya rata rata lebih banyak dibanding pria di negara lain.
Selain mengamati produksi sperma yang makin sedikit, para peneliti juga melihat risiko kanker pada pria yang cenderung meningkat. Dibandingkan pada kelompok pria yang lahir di era 1950-an, kanker testis lebih banyak menyerang pria-pria yang lahir setelah tahun 1980-an.
Para ahli menduga, kedua hal ini disebabkan oleh polusi yang mencemari makanan dan lingkungan. Pencemaran yang terus meningkat dari masa ke masa memicu gangguan pada pertumbuhan janin laki-laki ketika masih berada dalam kandungan, khususnya yang terkait dengan sistem reproduksi.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar